
Lahan Terbatas, Petani Prabumulih Tetap Semangat Dukung Swasembada Pangan
PRABUMULIH - Di tengah keterbatasan luas baku sawah (LBS) yang hanya mencapai 165 hektar, petani di Kota Prabumulih tetap menunjukkan semangat tinggi dalam mendukung swasembada pangan nasional. BRMP Sumsel hadir memperkuat pendampingan dan memastikan potensi pertanian tetap termanfaatkan optimal.
Kegiatan pendampingan yang dilaksanakan hari ini (03/09/2025), diawali dengan koordinasi bersama Kepala Dinas Pertanian Kota Prabumulih dan Kabid Tanaman Pangan. Pertemuan tersebut membahas target Luas Tambah Tanam (LTT) padi bulan September serta rencana penanaman padi gogo sebagai salah satu program swasembada pangan di Kota Prabumulih.
Selanjutnya, tim BRMP Sumsel bersama Kabid Tanaman Pangan, Koordinator Penyuluh BPP Prabumulih Barat, PPL Kelurahan Payu Putat, serta Ketua Kelompok Tani melakukan kunjungan lapang ke Kelurahan Payu Putat, yang menjadi sentra tanaman pangan di Prabumulih. Saat ini, wilayah tersebut tengah memasuki musim panen.
Badan Pusat Statistik Kota Prabumulih juga telah melakukan pengubinan dengan hasil produksi berkisar 2,8–3,4 kg per ubinan. Hasil ini menunjukkan bahwa dengan segala keterbatasan yang ada, petani masih mampu memperoleh hasil yang cukup baik.
Sebagai tindak lanjut, tim BRMP Sumsel juga melakukan pengambilan sampel tanah dan beras untuk diuji di Laboratorium Kimia Tanah dan Mutu Beras BRMP Sumsel. Uji laboratorium ini penting untuk mengetahui kondisi kesuburan tanah serta kualitas beras, sehingga dapat menjadi dasar rekomendasi peningkatan produktivitas pertanian di masa mendatang.
Meski dengan potensi lahan yang jauh lebih kecil dibandingkan kabupaten/kota lain di Sumsel, semangat petani Prabumulih tetap kokoh untuk mendukung ketahanan dan swasembada pangan. (MDS, Ssw)