Perkuat Akselerasi LTT, BRMP Sumsel dan BPP Jarai Sinergi Dukung Swasembada Pangan
LAHAT - Dalam rangka mempercepat capaian program Luas Tambah Tanam (LTT) dan mendukung swasembada pangan, BRMP Sumsel bersama BPP Jarai menggelar pertemuan koordinasi strategis, Kamis (25/09/2025). Kegiatan yang dilaksanakan di aula BPP Jarai ini dihadiri oleh PJ Swasembada Pangan Kabupaten Lahat, Kasubbag TU dan tim BRMP Sumsel, Koordinator Penyuluh (Korluh) BPP Jarai, Zulfikri, PPL serta POPT.
Dalam sambutannya, Zulfikri menegaskan pentingnya sinergi lintas sektor untuk mencapai target LTT di bulan September 2025, yaitu seluas 100 hektare di Kecamatan Jarai dan 47 hektare di Kecamatan Muara Payang. Target ini menjadi tolok ukur bersama dalam meningkatkan produksi padi sebagai upaya memperkuat ketahanan pangan daerah dan nasional.
Namun, tantangan di lapangan masih perlu menjadi perhatian bersama. Salah satunya adalah data Lahan Baku Sawah (LBS) yang belum terupdate sesuai kondisi riil. Selain itu, pola tanam yang tidak serempak serta diversifikasi komoditas oleh petani turut memengaruhi efektivitas capaian tanam padi.
Tim Swasembada Pangan BRMP Sumsel dalam kesempatan ini menekankan pentingnya analisis akurat terhadap LBS, yaitu dengan menghitung luas lahan dikurangi standing crop padi dan komoditas lainnya. Pendekatan ini bertujuan untuk mengidentifikasi potensi lahan aktual yang dapat dimanfaatkan secara optimal.
Selain itu, tim juga mendorong penyelarasan data antara capaian LTT dan hasil panen. Sinkronisasi data ini krusial sebagai dasar evaluasi dan penyusunan strategi tanam yang lebih terarah ke depannya.
Sebagai bentuk nyata dari komitmen bersama, agenda ditutup dengan kegiatan penanaman padi di Desa Nanti Giri oleh Kelompok Tani Sekincah. Kegiatan ini dilakukan di lahan seluas 1 hektare dan menjadi bagian dari kontribusi nyata dalam merealisasikan target tanam di wilayah Kecamatan Jarai. (MS, MDS, Ssw)