Rakor Percepatan Luas Tambah Tanam Di Sumatera Selatan: Bahas Kendala dan Solusi
PALEMBANG - Dalam rangka mempercepat realisasi Luas Tambah Tanam (LTT) dan menyukseskan program strategis pertanian seperti Optimalisasi Lahan (Oplah) dan cetak sawah rakyat (CSR), Kementerian Pertanian menyelenggarakan Rapat Koordinasi (Rakor) di BRMP Sumatera Selatan, Senin (28/7/2025).
Rakor dipimpin langsung oleh Staf Khusus Menteri Pertanian, Prof. Dr. Ir. Sam Herodian, M.S., didampingi oleh Direktur Jenderal Prasarana dan Sarana Pertanian. Hadir pula Staf Ahli Menteri Pertanian Bidang Investasi, Dr. Ir. Suwandi, M.Si., Direktur Serealia Ditjen Tanaman Pangan, serta Tenaga Ahli Menteri Pertanian Bidang Produktivitas Pangan Brigjen TNI Ade Prasetya Nurdin, S.I.P. Turut serta dalam rapat ini adalah para Kepala Dinas Pertanian Provinsi serta Kabupaten/Kota se-Sumatera Selatan, Kepala BRMP Sumsel, Kepala SMK N PP Sembawa, PJ Satgas Swasembada Pangan Provinsi Sumsel, serta pelaksana SID Oplah dan CSR.
Rapat secara khusus difokuskan untuk meninjau dan mempercepat capaian target tanam Juli, serta memetakan langkah untuk bulan Agustus dan September 2025. Beberapa poin utama yang dibahas antara lain evaluasi capaian CSR, Oplah 2024 dan Oplah 2025, kolaborasi paralel antara pelaksanaan SID dan kegiatan konstruksi fisik CSR/Oplah25, identifikasi kendala lapangan baik teknis maupun non-teknis serta formulasi solusi dan strategi percepatan kegiatan.
Dalam arahannya, Prof. Sam Herodian menekankan pentingnya kerja tim dan sinergi lintas sektor. Ia menegaskan bahwa setiap tantangan harus dihadapi secara kolaboratif, cepat dan akurat.
Rakor ini diharapkan menjadi momentum untuk mempercepat dan memastikan keberhasilan program strategis pertanian, khususnya di Sumatera Selatan, dalam mendukung target nasional swasembada pangan yang berkelanjutan. (Bny, Ssw)